Rabu, 27 Juli 2016

sejarah linux debian

SEJARAH LINUX DEBIAN



 


Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.


Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu




PERKEMBANGAN DEBIAN


Debian 0.01 sampai 0.90 (Agustus-Desember 1993).

Debian 0.91 (Januari 1994) : Rilis ini mempunyai paket data sederhana yang dapat menginstall dan uninstall paket data. Proyek ini hanya digunakan oleh beberapa orang pada waktu itu.

Debian 0.93 R5 (Maret 1995) : Pertanggung jawaban untuk setiap paket data sepenuhnya ditetapkan oleh Developer, dan Manager Package (dpkg) digunakan untuk menginstall paket data setelah menginstall System Utama.

Debian 0.93 R6 (November 1995) : Perintah dselect sudah muncul. Rilis terakhir dari Debian yang menggunakan format binary a.out, kira-kira 60 Developer yang merilis Debian ini. Server pertama debian.master.org dibangun oleh Bdale Garbee dan dihosting oleh HP (Hewlett Packard) secara parallel dengan versi 0.93 R6.

Debian 1.0 Tidak pernah dirilis : InfoMagic, sebuah perusahaan CD, sengaja merilis Debian ini dengan versi 1.0. Debian dan InfoMagic mengumumkan kalau rilis dari versi ini kacau balau. Bruce Perrens menjelaskan kalau paket data yang ditempatkan pada "InfoMagic Linux Developer's Resource 5-CD ditetapkan November 1995" sebagai "Debian 1.0" bukan rilis dari Debian 1.0, tapi versi pengembangan awal yang hanya tersedia dalam format ELF (Extensible Linking Format) yang kemungkinan tidak bisa melakukan boot atau tidak berjalan lancar. Untuk mencegah kebingungan antara versi CD dengan rilis Debian yang sebenarnya, Proyek Debian berganti "Debian 1.1" untuk rilis berikutnya. CD awal sudah ditinggalkan dan tidak boleh digunakan.

hosting server master.debian.org dialihkan dari HP menuju ke i-Connect.Net sekitar tahun 1995. Michael Neuffer dan Simmon Shapiro, pendiri i-Connect.Net sebagai penyedia utama dengan menggunakan hardware mereka sendiri sekurangnya lebih dari setahun. Mereka menyediakan berbagai layanan untuk Debian.

Debian 1.1 Buzz (17 Juni 1996) : Rilis pertama debian yang sudah menggunakan kode. Nama-nama yang digunakan adalah para tokoh-tokoh dalam film Toy Story, diantaranya adalah Buzz Lightyear. Dalam hal ini Bruce Perrens menggantikan Ian Murdock, dan kebetulan Bruce bekerja di Pixar, perusahaan yang memproduksi film. Rilis sepenuhnya dalam format ELF, menggunakan kernel linux versi 2.0, dan mencakup 474 paket data.

Debian 1.2 Rex (12 Desember 1996) : Semuanya pasti kenal dinosaurus plastik Rex. Rilis ini memuat 848 paket data yang dijalankan oleh 120 developer.

Debian 1.3 Bo (5 Juni 1997) : Bo Peep seorang pengembala perempuan di film Toy Story. memuat 974 paket data yang dijalankan oleh 200 developer.

Debian 2.0 Hamm (24 Juli 1998) : Hamm adalah seorang celengan babi di film Toy Story. Berbasis multi-arsitektur pertama yang dikembangkan oleh Debian. ditambahkan support ke arsitektur Motorola 68000 series. dengan Ian Jackson sebagai Ketua Proyeknya. Rilis ini membuat transisi menuju ke libc6, dan memuat 1500 paket data dan dijalankan hampir 400 orang developer.

Debian 2.1 Slink (9 Maret 1999) : Slink adalah seekor anjing berpegas yang ada di film Toy Story. Dua arsitektur ditambahkan yaitu : Alpha dan SPARC. Dengan Wichert Akkerman sebagai Ketua Proyeknya. Rilisan ini memuat 2250 paket data dan membutuhkan 2 set CD resmi.

Debian 2.2 Potato (15 Agustus 2000) : Bernama "Mr. Potato" di film Toy Story. Rilisan ini ditambahkan support ke arsitektur PowerPC dan ARM. Rilisan ini memuat paket data binari sekitar 3900 dan 2600 untuk source paket datanya dan dijalankan 450 orang Developer Debian.

Debian 3.0 Woody (19 Juli 2002) : Woody adalah tokoh utama dari film Toy Story. Banyak arsitektur yang ditambahkan, yakni : IA-64, HP PA-RISC, MIPS (big endian), MIPS (little endian), dan S/390. Memuat 8500 paket data binari dan dijalankan 900 orang developer

Debian 3.1 Sarge (6 Juni 2005) : Sarge adalah mainan plastik yang berbentuk tentara berwarna hijau. Tidak ada arsitektur yang ditambahkan. Meski port AMD64 yang tidak resmi diterbitkan pada waktu yang sama dan didistribusikan melalui server baru yang bernama Allioth. Menambahkan fitur baru yang disebut debian-installer. Rilis dengan lebih dari 30 bahasa didalamnya. Memuat 15.400 paket data binari dan 14 set CD binari resmi.

Debian 4.0 Etch (8 April 2007) : Etch yaitu mainan meja gambar di film Toy Story. Satu arsitektur ditambahkan, yaitu AMD64, dan support resmi dari m68k telah turun. Rilis ini melanjutkan fitur debian-installer. Tetapi ada beberapa fitur yang mungkin memikat para pengguna debian pada waktu itu seperti Graphical Installation, Cryptographic Verification of Downloaded Package, Partisi lebih fleksibel, konfigurasi mail disederhanakan, pemilihan desktop lebih fleksibel, Sederhana tapi lokalisasi meningkat dan mode baru, termasuk mode rescue. Rilisan ini memuat 18.000 paket data binari dan 20 set CD (3 DVD) resmi. Dijalankan oleh sekitar 1300 orang developer

Debian 5.0 Lenny (Februari 2009): nama yang berasal dari film toy story.  Satu arsitektur telah ditambahkan dalam pengeluaran ini : ARM EABI (atau armel) . support untuk prosesor ARM terbaru dan menggantikan port ARM yang lama. Port m68k sudah tidak terdapat dalam pengeluaran kali ini, meskipun masih tersedia untuk distribusi yangg tidak stabil. Pengeluaran kali ini tidak memiliki fitur Port FreeBSD, meskipun banyak pekerjaan yang telah terselesaikan dalam port ini agar membuat port ini sesuai standar namun belum mencapai standar yang dibutuhkan untuk pengeluaran ini . pengeluaran kali ini support untuk Paltform Marvell's Orion yang digunakan di banyak storage devices dan juga support untuk berbagai netbook, terutama untuk PC Eee dari Asus. Lenny juga berisi alat pembangun untuk Emdebian yang mengizinkan Debian untuk membongkar pasang dan menyembunyikan serta menyelaraskan sistem penyimpanan ARM. Juga merupakan pengeluaran pertama yang menyediakan versi gratis dari teknologi Sun’s Java, yang dapat memungkinkan untuk menyediakan aplikasi java di sesi pertama.

Debian 6.0 Squezee (Februari 2011): Squeeze adalah nama dari Alien Hijau Bermata Tiga yang terdapat pada film Toy Story.

Peluncuran telah dibekukan pada 6 agustus 2010, dengan banyak dari pengembang debian yang ke sepuluh di Debconf, Kota New York.

Ketika dua arsitektur (alpha dan hppa) sedang jatuh. Dua arsitektur dari port FreeBSD yg baru (kfreebsd-i386 dan kfreebsd-amd64) yang di buat seperti Technology Preview. Termasuk kernel dan userland tools yang sebaik software milik server (meskipun belum ada fitur desktopnya). ini adalah pertama kalinya pendistribusian Linux mengulur waktu dan juga mengizinkan penggunaan kernel non-Linux.

Debian 7.0 Wheezy (Mei 2013) : Nama untuk Boneka Penguin dengan dasi merah.


Debian 8.0 Jessie (belum menetapkan tanggal peluncuran) : Nama untuk Boneka Cowboy Wanita yang pertama muncul di Toy Story 2.

Pengertian Debian
        Apakah Debian itu????
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.


Instalasi Debian:
Instalasi Linux Debian 4 (GUI)
1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
2. Ketikkan Installgui (untuk instalasi berbasis grafik), lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya Edanzzz.
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
18. Installation complete.
19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…..
Instalasi Linux Debian 4 (Text)
1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
2. Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text), lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya Edanzzz.
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
18. Installation complete.
19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…..
Menjalankan Remote Dekstop Pada Linux Debian 4
Pastikan komputer sudah terinstall linux debian dan Windows 2000 Server dan terhubung dalam satu jaringan.
1. Jalankan komputer yang bersistem operasi linux Debian.
2. Masuk ke root terminal.
3. Kemudian Ping komputer satu dengan komputer dua.
4. Jika komputer sudah saling mengenali, maka remote dekstop dapat dijalankan.
5. Masuk ke root terminal.
6. Ketikkan rdesktop (IP komputer yang lain).
7. Jika komputer yang anda jalankan bisa menampilkan Windows 2000 Server. Maka Remote Dekstop sudah berhasil.
Menginstall Program Windows Pada Linux Debian 4
Menginstall Program TOEIC :
1. Pastikan komputer telah terinstall wine.
2. Masukkan cd Install TOEIC.
3. Masuk ke Terminal lalu masuk sebagai superuser.
4. Masuk ke direktori medialalu masuk ke cdrom.
5. Buka direktori TOEIC.
6. Kemudian ketikkan wine SETUP.exe .
7. Kemudian akan muncul kotak dialog instalasi TOEIC.
8. Ikuti langkah-langkahnya.
9. Kemudian masukkan product key.
10. Tunggu proses instalasi sampai selesai.
11. Kemudian jalankan program TOEIC melalui /root/.wine/drive_c/program file/ALA/TCM.exe lalu klik enter.
12. Proses Instalasi program windows telah selesai.
Setting IP Pada Linux Debian 4
1. Klik pada Toolbar icon Application-System tool-Network tools.
2. Kemudian konfigurasikan network device eth0.
3. Setelah itu masukkan IPaddress, Subnet Mask, dan Gateway.
4. Kemudian ping IPaddress melalui terminal.
5. Jika komputer dapat mengenali IPnya sendiri, maka setting IP telah sukses.

CARA MENGINSTAL DEBIAN BERBASIS TEKS


1.Pengertian Debian
        Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.


2Langkah-langkah menginstal debian berbasis teks:

1. Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM 
2. Masukkan CD Install Debian Linux
3. Akan muncul tampilan awal untuk menginstall seperti berikut 

4. Choose Language
- Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English
5. Choose country or region
Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia

6. Select a keyboard layout
- Memilih keyboard, pilih American English

7. Detect and mount CD ROM
- Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes


8. Load Installer components from CD
- Tunggulah selama computer sedang dalam proses

9. Detect network hardware
- computer akan mencari hardware untuk jaringan
10.Configure the network

Langkah-langkah instalasi: 
  • Pilih Configure network manually
1)Masukkan IP Address
2)Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
3)Masukkan gateway sesuai dengan gateway server
4)Masukkan IP Address DNS server
5)Msukkan hostname
6)Masukkan domain name



11. Detect disk
- computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk
12. Partition disk :
  • Pilih Manually edit partition table
  • Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk
i. Root = 4 GB, filesystem = ext, type= primary
ii. Home = 3 GB, filesystem = ext, type=logical
iii. Swap area = 1 GB, filesystem = swap
Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes
13. Configure time zone
- computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah










14. Configure the clock
- Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no
15. Set up users and password
  • Langkah pertama buatlah password untuk root



1)Masukkan lagi password yang sama

2)Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user

3)Buatlah nama untuk user account juga
4)Masukkan password untuk user


5)Masukkan lagi password yang sama untuk user
16. Install the base system
- Komputer akan menginstal system dasar debian

17. Configure the package manager
- Komputer mengkonfigurasi “package manager”








18. Select and Install software
- Komputer akan menginstall software yang ada
19. Install the GRUB boot loader on a harddisk
- Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih YES






20. Install the boot loader on a harddisk

21. Continue without boot loader22. Finish the Installation
22.Kemudian muncul

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks


Untuk sedikit penjelasan tentang Sistem Operasi Linux Debian telah dibahas pada posting beberapa waktu lalu yakni Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI. Berbeda dengan yang lalu, saya membahas penginstalan yang berbasis GUI, namun sekarang saya akan membahas penginstalan yang berbasis Teks. Dalam langkah-langkah penginstalanya tidak berbeda dengan yang berbasis GUI. Namun memang ada satu atau dua perbedaan.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks

Perbedaan-perbedaan tersebut harusnya tidak membingungkan dan tidak menambah sulit. Posting ini pun sebenarnya tidak perlu dibuat. Karena dalam mengintal Debian 6 Teks sobat bisa mengikuti langkah-langkah menginstal Debian 6 GUI pada posting lalu, tentunya dengan hanya sedikit perbedaan. Tapi jika sobat ada yang membutuhkan panduan penginstalan Debian 6 Teks secara lengkap dari awal-sampai akhir, sobat bisa menyimak artikel ini.

LINUX Berbasis Teks adalah sistem operasi yang terkenal dengan keamananya, dan banyak digunakan oleh server-server pada sebuah Jaringan. Nah untuk langkah-langkah penginstalan salah satu sistem operasi Linux berbasis Teks yakni pada debian 6, adalah sebagai berikut:

Pertama sobat harus sudah mempersiapkan file SO Debian 6 pada DVD Drive atau pada Flashdisk. Boleh juga kalau file SO Debian 6 milik sobat berupa ISO, namun perlu diextract dahulu contohnya dengan PowerISO. Silakan Setting first Boot pada BIOS, isi dengan Storage Device tempat disimpanya SO Debian 6 agar pada saat Booting sistem komputer langsung membaca file SO Debian 6 tersebut.

Ingat, setelah instalasi selesai dan Debian 6 Teks sedang digunakan sobat tidak bisa menggunakan mouse, sobat hanya bisa menggunakan keyboard.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks

  • Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
  • Pilih bahasa yang sobat inginkan.
  • Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam daftar, sobat bisa memilih other.
  • Pilih benua tempat tinggal sobat.
  • Nah barulah sobat bisa memilih negara tempat tinggal sobat.
  • Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
  • Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang.
  • Jika sobat diminta untuk memilih primary network interface, silakan pilih yang eth0.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
  • Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan. Maka pilih configure network manualy. Sobat harus tau aturan pemberian IP Address untuk konfigurasi ini. Jika sobat tidak membutuhkan konfigurasi ini, maka sobat bisa melewatinya dengan memilih do not configure the network at this time.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat. Contohnya dengan IP Address kelas C seperti 192.168.100.23
  • Biasanya netmask akan terisi otomastis. Jika tidak terisi otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya netmask untuk kelas C 255.255.255.0
  • Gateway juga biasanya terisi otomastis. Jika tidak terisi otomastis, sobat masukan Network ID seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1. Contoh pada gateway dengan mengacu pada IP Address yang telah saya buat 192.168.100.1
  • Begitupun Name Server Address akan terisi otomatis. Jika tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP Address yang digunakan server.
  • Isi hostname dengan nama apapun yang sobat sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Mengerti kan? Saya akan contohkan hostname: debian.
  • Domain bisa sobat isi dengan hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: debian.net
  • Isi root password. Root password adalah password untuk super user pada SO yang saat ini sobat instalkan. Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows.
  • Masukan kembali root password yang telah sobat buat untuk verifikasi.
  • Masukan nama lengkap untuk user baru.
  • Masukan username sesuai dengan keinginan sobat. Agar lebih mudah, masukan saja nama depan sobat.
  • Masukan password untuk user baru yang telah sobat buat.
  • Masukan kembali password yang baru sobat buat untuk verifikasi.
  • Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal sobat. Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal sobat.
  • Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika sobat ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, sobat bisa memilih manual.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang sobat inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
  • Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
  • Jika sobat telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk.
  • Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah sobat lakukan.
  • Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika sobat mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih saja No.
  • Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika sobat tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang sobat instal.
  • Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika sobat tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet.
  • Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
  • Jika sobat tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka sobat cukup memilih Standard System Utilities saja.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
  • Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes.
  • Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
  • Akan langsung memulai proses Booting, lalu sobat login dengan user dan user password yang telah sobat buat.